Pemprov Janjikan Bea Siswa Guru PAUD


SERANG -Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten berjanji akan mengusulkan bea siswa bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banten yang belum berijazah S 1. Pasalnya, berdasarkan data Dindik dan LPMP Provinsi Banten, dari 84.589 guru PAUD yang ada, masih 30.934 guru yang belum lulus S1.

“Kami akan usulkan pada tahun 2015 guru-guru PAUD yang belum S1 kami usulkan diberikan beasiswa,” ujar Kepala Dindik Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi, usai member sambutan pada acara Musyawarah Wilayah Himpaudi Provinsi, Kab/kota, dan Kecamatan di Hotel Marbella, Anyer, kemarin.

Dijelaskan Engkos, keberadaan guru-guru PAUD itu telah dinilai telah berhasil memberikan kegiatan-kegiatan proses belajar kepada anak usia dini, sehingga bisa mengembangkan kreativitas anak usia dini. Sehingga para anak usia dini bisa menjadi cikal bakal anak yang memiliki kreativitas yang tinggi.
Engkos juga berjanji, ke depan pihaknya juga akan memperhatikan kesejahteraan para guru PAUD di Banten. Salah satunya dengan memberikan bea siswa kepada guru PAUD yang belum mengantongi ijazah S1. Terutama yang berada di daerah terpencil di Banten.

Sementara itu, Ketua DPP Himpaudi Prof Dr Hj Netti Herawati M.Si mengatakan, pihaknya mengaku bangga dengan Himpaudi Banten. Karena semenjak Himpaudi Banten berdiri banyak memiliki program-program unggulan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh para guru PAUD.

“Program-program unggulan itu dianataranya workshop dan diklat kepada guru PAUD di semua kecamatan di Banten. Bahkan, Himpaudi Banten memiliki Program bantuan sekolah S1 untuk para guru PAUD,”katanya seraya ke depan Himpaudi Banten akan dijadikan pilot project Himpaudi nasional.

Di tempat yang sama, Ketua Himpaudi Banten Adde Rosi Khoerunnisa yang terpilih kembali dalam Muswil Himpaudi di Hotel Marbella, Anyer ini mengaku,salah satu yang menjadi pekerjaan rumah yang menjadi tugasnya adalah meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Serta meningkatkan pendidikan guru PAUD yang belum berizajah S1.

Dijelaskan Adde, selama 2014, Himpaudi Banten mencatat ada 2.338 Kelompok Bermain dan 1.643 Taman Kanak-kanak yang terdaftar, dengan jumlah tenaga pengajar sekira 12.000. Namun hanya sekira 30-40 persen gurunya yang belum menjadi sarjana PAUD. Oleh karena itu, ke depan pihaknya mendorong kepada Pemprov Banten agar mengeluarkan kebijakan baik melalui pergub maupun perda untuk memberikan insentif kepada guru PAUD.

“Kami mendorong kepada Dindik Banten agar terus mencari formulasi agar kesejahteraan guru paud bisa sejahtera,” katanya. (ang)

Sumber : http://tangerangekspres.com

0 Response to "Pemprov Janjikan Bea Siswa Guru PAUD"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel