Teknik atau Metode Penilaian | Pedoman Penilaian PAUD
Tuesday, 7 October 2014
Add Comment
Salam hangat dari www.paudbfqnaskdb.blogspot.com kami akan membagikan Tata Cara atau Teknik atau Metode Penilaian | Pedoman Penilaian PAUD.
Penilaian
di PAUD berdasarkan gambaran atau deskripsi pertumbuhan dan perkembangan, serta
unjuk kerja peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan berbagai teknik
penilaian.
Dalam
kegiatan pembelajaran sehari-hari, penggunaan berbagai teknik penilaian ini
terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran itu sendiri, sehingga guru tidak
harus menggunakan instrument khusus.
Untuk
anak-anak yang menunjukan perkembangan dan prilaku yang khas, dan memerlukan
penanganan secara khusus diperlukan instrumen yang khusus pula.
Beberapa teknik penilaian yang dapat
dilakukan di PAUD, diantaranya :
1.
Observasi
Observasi
merupakan pengamatan yang dilakukan secara langsung dan alamiah untuk
mendapatkan data dan informasi tentang perkembangan anak dalam berbagai situasi
dan kegiatan yang dilakukan.
Agar
observasi lebih terarah, guru dapat menggunakan instrument observasi, baik yang
dikembangkan oleh guru sendiri maupun menggunakan instrumen yang sudah
tersedia, dengan tetap mengacu pada indicator pencapaian perkembangan anak.
2.
Catatan Anekdot
Catatan
anekdot pada dasarnya merupakan bagian dari teknik observasi. Catatan anekdot
lebih memfokuskan pada catatan tentang sikap dan perilaku anak yang terjadi
secara khusus atau peristiwa yang terjadi secara incidental/tiba-tiba.
3.
Percakapan
Percakapan
yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran
anak mengenai suatu hal.
4.
Penugasan
Penugasan
merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas yang harus dikerjakan peserta
didik dalam waktu tertentu baik secara perorangan maupun kelompok.
Misal
membuat berbagai bentuk dengan bahan dasar plastisin, tanah liat, adonan
(playdough) dan jenis penugasan lainnya.
5.
Unjuk Kerja (Performance)
Unjuk
kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas
dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olah raga,
menari, dan bentuk praktek lainnya.
6.
Hasil Karya
HAsil
karya adalah hasil kerja peserta didik setelah melakukan suatu kegiatan dapat
berupa pekerjaan tangan atau karya seni. Hasil karya anak dapat dipajangkan
dalam bentuk mandiri atau bentuk pameran karya anak yang disajikan secara
bersama-sama.
7.
Pengembangan Perangkat Penilaian Sendiri
Seorang
guru dimungkinkan untuk mengembangkan perangkat evaluasi atau asesmen sendiri ,
sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya,
untuk mendapatkan gambaran secara lebih terperinci berkenaan dengan aktifitas
anak, seorang guru dapat mengembangkan instrument observasi untuk mengamati
aktifitas anak dalam percobaan sains, atau instrument untuk mengetahui minat
anak terhadap bahan bacaan.
8.
Penggunaan Instrumen Standar
Disamping
instrument yang dikembangkan oleh guru, instrument lain yang juga dapat
digunakan, khususnya dalam kegiatan asesmen dan untuk kasus-kasus yang perlu
penanganan khusus, adalah instrumen-instrumen terstandar.
Seperti
instrument untuk mendeteksi tumbuh kembang anak, Instrumen untuk mendeteksi
tingkat kecerdasan atau kematangan anak. Penggunaan instrument ini umumnya
melibatkan pihak lain yang ahli dibidangnya.
9.
Portofolio
Portofolio
pada hakikatnya merupakan kumpulan atau rekam jejak berbagai hasil kegiatan
atau catatan-catatan guru tentang berbagai aspek perkembangan anak dalam kurun
waktu tertentu, Misalnya dalam kurun waktu satu semester atau satu tahun.
Berdasarkan data tersebut guru melakukan
analisis untuk memperoleh kesimpulan tentang gambaran akhir perkembangan anak
berdasarkan semua Indikator yang telah ditetapkan setiap semester.
Semoga artikel di atas bermanfaat, jangan lupa berikan komentarnya atau Like.
0 Response to "Teknik atau Metode Penilaian | Pedoman Penilaian PAUD"
Post a Comment