Mengapa Anggaran PAUD Sangat Kecil ???
Tuesday, 24 February 2015
Add Comment
Bekasi (BIB) - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan
pertama yang lebih populer disebut masa emas (golden age). Basis dan
garapan pendidikan ini mulai dari usia 0 (nol) sampai dengan 6 (enam) tahun.
Meskipun demikian, masih sangat jarang ditemukan lembaga PAUD yang menerima
usia 0-2 tahun atau Taman Penitipan Anak (TPA).
Metode pendidikan PAUD
ada yang berbentuk non formal seperti TPA, Pos PAUD, SPS dan lainnya. Sedangkan
yang berbentuk pendidikan formal adalah TK/RA. Namun dalam kenyataannya,
pendidikan anak usia dini meskipun dibilang sebagai golden age, anggaran untuk
bidang PAUD masih tergolong minim, bahkan boleh dibilang jauh dari
prioritas.
Berdasarkan data
terakhir tahun 2014 di Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, jumlah lembaga PAUD di seluruh Indonesia mencapai 177.865 lembaga.
Terdiri dari 76.102 TK, 71.897 KB, 3.166 TPA, dan 26.700 SPS.
Mereka tersebar di
54.569 desa (60,89%) dari 76.995 desa di seluruh Indonesia. Sehingga masih ada
22.426 desa (39,11%) yang belum memiliki PAUD. Padahal target pemerintah
melalui Dirjen PAUDNI, hingga akhir tahun 2014 seluruh desa di Indonesia sudah
terlayani PAUD.
Jika dilihat dari
prosentase jumlah anak PAUD yang terlayani, data akhir tahun 2012/2013 dari
18.520.685 anak usia 3-6 tahun yang terlayani baru sekitar 11.669.230 anak atau
sekitar 63,01%.
Memang, saat ini
Dirjen PAUDNI sudah gencar membantu dalam bentuk dana stimulan. Tetapi bantuan
tersebut tidak merata dan belum semua lembaga dan PTK PAUD menikmati dana
stimulan tersebut.
Menurut Data Dirjen
PAUDNI, bantuan yang dikucurkan lewat Dirjen PAUDNI di tahun 2014 ini adalah :
1. Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) PAUD 45.000 lembaga. Pada program BOP-PAUD
tahun 2014, penerima bantuan dikategorikan menjadi,
- PAUD yang memiliki 15 siswa atau kurang mendapatkan BOP-PAUD sebesar Rp. 4 juta per tahun;
- PAUD yang memiliki 16-25 siswa mendapatkan BOP-PAUD sebesar Rp. 6 juta per tahun; dan
- PAUD yang memiliki 26 siswa keatas mendapatkan BOP-PAUD sebesar Rp 7,5 juta per tahun.
2. Bantuan Dana untuk
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) 4.000 siswa PAUD ABK. Setiap anak ABK PAUD
mendapatkan anggaran sebesar Rp. 1.500.000,- per anak per tahun yang diberikan
kepada lembaga yang menyelenggarakan PAUD inklusi atau PAUD yang memiliki anak
berkebutuhan khusus.
3. Bantuan
Rehabilitasi/Renovasi Bangunan PAUD untuk 75 lembaga PAUD dengan biaya total
sebesar Rp. 100.000.000,- per unit per lembaga.
4. Bantuan Alat
Permainan Edukatif (APE) PAUD.
Besaran dana bantuan
pembelian APE PAUD sebesar Rp. 10.000.000,- per lembaga.
5. Bantuan Pembinaan
Pusat Kerja Gugus (PKG) PAUD untuk 4.000 Gugus PAUD di seluruh Indonesia. Setiap PKG mendapatkan
bantuan sebesar Rp. 8.000.000,- per gugus per tahun.
6. Bantuan Organisasi
Mitra PAUD Tingkat Kabupaten/Kota. Dana yang disalurkan
sebesar Rp. 20.000.000,- per organisasi mitra
7. Bantuan
Penyelenggaraan Pendidikan Keorangtuaan (parenting) untuk 33 organisasi. Besaran dana bantuan
adalah Rp. 25.000.000,- per organisasi.
8. Bantuan PAUD Pasca
Bencana. Bantuan dana diberikan
terhadap PAUD yang terkena musibah bencana sebesar Rp. 35.000.000,- per
lembaga. (pengusulan proposal dari bulat Maret hingga Nopember 2014)
9. Bantuan
Penyelenggaraan Rintisan PAUD Baru. Mendapatkan bantuan
sebesar Rp. 40.000.000,- per lembaga
- Untuk TPA yang memiliki anak didik 10-12 siswa dan TK, KB, SPS memiliki anak didip sebanyak 15-17 siswa mendapatkan bantuan sebesar Rp. 30.000.000,-
- Untuk TPA yang memiliki anak didik siswa 13-15 dan TK, KB, SPS memiliki anak didik 18-20 mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 35.000.000,-
- Untuk TPA yang memiliki anak didik diatas 16 siswa dan TK, KB, SPS memiliki anak didik diatas 20 siswa maka mendapatkan bantuan sebesar Rp. 40.000.000,0.
10. Bantuan Penguatan
Lembaga PAUD untuk 1.000 lembaga PAUD di seluruh Indonesia. Bantuan diberikan
kepada lembaga PAUD yang memiliki minimal 20 peserta didik. Besaran bantuan
diberikan sebesar Rp. 25.000.000,- per lembaga.
11. Bantuan Sarana
Pembelajaran PAUD, ditujukan kepada 100 lembaga PAUD dengan prioritas terhadap
TK Negeri Pembina. Besaran dan bantuan
yang diberikan adalah Rp. 25.000.000,- per lembaga.
12. Bantuan Program
Inisiasi Pendidikan Anak Usia Dini 0-3 Tahun untuk 80 lembaga. Dana yang disediakan
oleh Dirjen PAUDNI sebesar Rp. 25.000.000,- per lembaga.
13. Bantuan PAUD
Percontohan Tingkat Kabupaten/Kota. Besaran dana yang
diberikan sebesar Rp. 150.000.000,- per lembaga dengan ketentuan minimal
memiliki 40 peserta didik. Bantuan ini diberikan kepada 15 lembaga PAUD
diseluruh Indonesia.
Selain dari 13 bentuk
bantuan terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, ada juga bantuan berupa insentif
dan tunjangan fungsional guru. Khusus untuk guru PAUD formal seperti di TK/RA
sudah banyak yang sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi guru (TPG).
Dari sifat bantuan
yang temporer, stimulan dan terbatas, sehingga tidak semua lembaga dapat
merasakan bantuan tersebut, seklaipun banyak lembaga yang memenuhi syarat
sebagai penerima bantuan.
Untuk itu perlunya
partisipasi Pemerintah Provinsi dan Pemeritnah Kabupaten/Kota untuk
menganggarkan bantuan yang memadai terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Sebab,
target masa emas bangsa Indonesia pada tahun 2045 atau 100 tahun kemerdekaan
Indonesia, generasi yang gemilang berpotensi memajukan, mensejahterakan dan
membanggakan Bangsa Indonesia adalah anak-anak yang saat ini berusia 0-6 tahun
atau sedang belajar di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
Apakah di daerahmu
juga sudah dianggarkan bantuan untuk PAUD lewat APBD ???. Mari mendorong
pemerintah daerah agar ikut memajukan dan membiayai PAUD.
JUMLAH LAYANAN PAUD DI INDOENSIA
NO
|
PROVINSI
|
LAYANAN PAUD
|
||||
TK
|
KB
|
TPA
|
SPS
|
TOTAL
|
||
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
1
|
ACEH
|
1.796
|
1.375
|
125
|
297
|
3.593
|
2
|
SUMATERA UTARA
|
2.018
|
4.601
|
157
|
1.306
|
8.082
|
3
|
SUMATERA BARAT
|
2.121
|
2.322
|
182
|
888
|
5.513
|
4
|
RIAU
|
1.640
|
1.711
|
154
|
478
|
3.983
|
5
|
JAMBI
|
982
|
1.692
|
51
|
208
|
2.936
|
6
|
SUMATERA SELATAN
|
1.390
|
2.002
|
41
|
268
|
3.701
|
7
|
BENGKULU
|
782
|
1.048
|
176
|
241
|
2.247
|
8
|
LAMPUNG
|
2.450
|
2.306
|
63
|
391
|
5.210
|
9
|
KEP. BABEL
|
342
|
444
|
52
|
87
|
925
|
10
|
KEPULAUAN RIAU
|
494
|
484
|
36
|
118
|
1.132
|
11
|
DKI JAKARTA
|
1.469
|
456
|
14
|
1.513
|
3.452
|
12
|
JAWA BARAT
|
7.031
|
10.827
|
158
|
5.713
|
23.729
|
13
|
JAWA TENGAH
|
13.409
|
8.718
|
505
|
3.380
|
26.012
|
14
|
DI YOGYAKARTA
|
2.002
|
1.553
|
220
|
1.667
|
5.442
|
15
|
JAWA TIMUR
|
16.241
|
13.155
|
327
|
5.239
|
34.962
|
16
|
BANTEN
|
1.622
|
2.354
|
30
|
724
|
4.730
|
17
|
BALI
|
1.447
|
832
|
75
|
736
|
3.090
|
18
|
NTB
|
1.488
|
1.892
|
48
|
388
|
3.816
|
19
|
NTT
|
1.238
|
2.220
|
42
|
417
|
3.917
|
20
|
KALBAR
|
633
|
1.181
|
55
|
136
|
2.005
|
21
|
KALTENG
|
1.334
|
488
|
64
|
307
|
2.193
|
22
|
KALSEL
|
2.288
|
1.324
|
186
|
173
|
3.971
|
23
|
KALTIM
|
1.316
|
1.012
|
78
|
296
|
2.702
|
24
|
KALTARA
|
173
|
278
|
15
|
15
|
481
|
25
|
SULAWESI UTARA
|
1.515
|
813
|
46
|
331
|
2.705
|
26
|
SULAWESI TENGAH
|
1.422
|
1.093
|
24
|
169
|
2.708
|
27
|
SULSEL
|
3.780
|
2.193
|
105
|
511
|
6.589
|
28
|
SULTRA
|
1.461
|
506
|
20
|
70
|
2.057
|
29
|
GORONTALO
|
751
|
970
|
37
|
206
|
1.964
|
30
|
SULAWESI BARAT
|
573
|
710
|
24
|
74
|
1.381
|
31
|
MALUKU
|
326
|
555
|
28
|
212
|
1.121
|
32
|
MALUKU UTARA
|
372
|
458
|
15
|
107
|
952
|
33
|
PAPUA BARAT
|
196
|
321
|
13
|
34
|
564
|
JUMLAH
|
76.102
|
71.897
|
3.166
|
26.700
|
177.865
|
0 Response to "Mengapa Anggaran PAUD Sangat Kecil ???"
Post a Comment