Pemprov Janjikan Bea Siswa Guru PAUD
Monday, 9 March 2015
Add Comment
SERANG -Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Banten berjanji akan
mengusulkan bea siswa bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Banten yang
belum berijazah S 1. Pasalnya, berdasarkan data Dindik dan LPMP Provinsi
Banten, dari 84.589 guru PAUD yang ada, masih 30.934 guru yang belum lulus S1.
“Kami akan usulkan pada tahun 2015 guru-guru PAUD yang belum S1
kami usulkan diberikan beasiswa,” ujar Kepala Dindik Provinsi Banten Engkos
Kosasih Samanhudi, usai member sambutan pada acara Musyawarah Wilayah Himpaudi
Provinsi, Kab/kota, dan Kecamatan di Hotel Marbella, Anyer, kemarin.
Dijelaskan Engkos, keberadaan guru-guru PAUD itu telah dinilai
telah berhasil memberikan kegiatan-kegiatan proses belajar kepada anak usia
dini, sehingga bisa mengembangkan kreativitas anak usia dini. Sehingga para
anak usia dini bisa menjadi cikal bakal anak yang memiliki kreativitas yang
tinggi.
Engkos juga berjanji, ke depan pihaknya juga akan memperhatikan
kesejahteraan para guru PAUD di Banten. Salah satunya dengan memberikan bea
siswa kepada guru PAUD yang belum mengantongi ijazah S1. Terutama yang berada
di daerah terpencil di Banten.
Sementara itu, Ketua DPP Himpaudi Prof Dr Hj Netti Herawati M.Si
mengatakan, pihaknya mengaku bangga dengan Himpaudi Banten. Karena semenjak
Himpaudi Banten berdiri banyak memiliki program-program unggulan yang
manfaatnya langsung dirasakan oleh para guru PAUD.
“Program-program unggulan itu dianataranya workshop dan diklat
kepada guru PAUD di semua kecamatan di Banten. Bahkan, Himpaudi Banten memiliki
Program bantuan sekolah S1 untuk para guru PAUD,”katanya seraya ke depan
Himpaudi Banten akan dijadikan pilot project Himpaudi nasional.
Di tempat yang sama, Ketua Himpaudi Banten Adde Rosi Khoerunnisa
yang terpilih kembali dalam Muswil Himpaudi di Hotel Marbella, Anyer ini
mengaku,salah satu yang menjadi pekerjaan rumah yang menjadi tugasnya adalah
meningkatkan kesejahteraan guru PAUD. Serta meningkatkan pendidikan guru PAUD
yang belum berizajah S1.
Dijelaskan Adde, selama 2014, Himpaudi Banten mencatat ada 2.338
Kelompok Bermain dan 1.643 Taman Kanak-kanak yang terdaftar, dengan jumlah
tenaga pengajar sekira 12.000. Namun hanya sekira 30-40 persen gurunya yang
belum menjadi sarjana PAUD. Oleh karena itu, ke depan pihaknya mendorong kepada
Pemprov Banten agar mengeluarkan kebijakan baik melalui pergub maupun perda
untuk memberikan insentif kepada guru PAUD.
“Kami mendorong kepada Dindik Banten agar terus mencari
formulasi agar kesejahteraan guru paud bisa sejahtera,” katanya. (ang)
0 Response to "Pemprov Janjikan Bea Siswa Guru PAUD"
Post a Comment