Inilah Orang-Orang yang Rajin Shalat Tapi Masuk Neraka
Tuesday, 12 January 2016
Add Comment
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Inilah Orang-Orang yang Rajin Shalat Tapi Masuk Neraka - Pada saat hari perhitungan amal kelak
pada hari kiamat kelak, hal yang pertama kali akan dihisab adalah shalat. Hal
ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah yang satu ini. Di dalam Alquran,
perintah yang paling sering Allah katakan adalah perintah tentang shalat. Ada
banyak ayat yang memerintahkan kita untuk selalu mendirikan shalat.
Dalam sebuah Hadits, Rasulullah
bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta
pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak
adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya
rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]
Untuk itu, sangat penting bagi kita
untuk selalu mendirikan shalat. Namun, dizaman yang sudah modern seperti
sekarang ini tampaknya banyak orang yang sudah mulai memandang remeh shalat.
Bahkan hanya karena suatu alasan yang sepele saja, seseorang dapat dengan mudah
meninggalkan shalat.
Bahkan saat ini banyak orang yang
menganggap bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada juga
seseorang yang melaksanakan shalat karena terpaksa dan lain sebagainya. Hal-hal
seperti inilah penyebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, karena
dalam melaksanakan ibadah tersebut mereka tidak secara ikhlas melakukannya.
Berikut ini ada beberapa golongan
orang yang rajin shalat tetapi masuk neraka. Silahkan disimak baik :
1. Shalat tetapi Suka Berdusta
Berdusta merupakan salah satu dosa besar
dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Di zaman seperti ini, kebohongan
tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal,
sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.
Meskipun ada seseorang yang rajin shalat
dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya
akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan
apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan
dimasukkan kedalam neraka.
Allah SWT berfirman :
“Sesungguhnya yang mengada-adakan
kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan
mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105]
Berbohong menunjukkan salah satu ciri
dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat
Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, karena itu dapat
menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.
2. Shalat tetapi Minum Minuman Keras
Hal ini sering kita jumpai dikalangan
masyarakat, banyak sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum
minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah
rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati
yang ikhlas.
Minuman keras adalah segala jenis minuman
yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dilarang oleh agama Islam.
Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu bisa terhindar dari minuman keras
(khamr).
Rasulullah sendiri mengatakan bahwa
setiap minuman keras itu adalah induk dari segala macam kejahatan, bahkan
Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi
meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yang tidak
boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.
Rasulullah juga melaknat orang-orang yang
berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib
hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya. Dan segeralah bertaubat
apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka
meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum
khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR.
Al Bazzar]
3. Shalat tetapi Percaya Dukun
Orang yang shalat tetapi ia percaya
dengan dukun atau tukang ramal adalah salah satu orang yang dapat dikatakan
shalat tetapi ia masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun adalah orang yang
mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang
yang percaya kepada dukun makan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari.
Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar.
Karena hanya Allah sajalah Yang Maha
Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan
sebagai perbuatan musyrik, karena dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan
bangsa jin. Dan jika kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik.
Untuk itu, apabila ada orang yang shalat
tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam
dosa yang sangat besar.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang
mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang
dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah inhkar terhadap apa yang telah
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu
Majah]
4. Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan
Orang Lain
Allah SWT berfirman :
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam
Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang
mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan
adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang
kepada kami kematian”. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari
orang-orang yang memberikan syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]
Dalam ayat diatas, salah satu penyebab
orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain. Orang
yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia
akan ditempatkan didalam neraka Saqar.
Allah melarang kita untuk membicarakan
aib orang lain, Allah berfirman :
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu
dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.” [QS. Al-Hujarat ayat 12]
5. Shalat tetapi Mengabaikan Anak Yatim
Orang-orang yang shalat tetapi
mengabaikan anak yatim adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang
mendustakan agama. Hal ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat
Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau
menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, dan enggan menolong sesama
adalah termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia ahli
ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.
Sumber : Figur Amalaya
Demikian Artikel sederhana ini mudah-mudahan bisa menjadi bahan renungan dan
dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai muslimin dan muslimat. Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 Response to "Inilah Orang-Orang yang Rajin Shalat Tapi Masuk Neraka"
Post a Comment