Diklat Manajemen Lembaga

Era ekonomi pengetahuan (knowledge economy) dan perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut adanya lembaga kursus dan pelatihan yang bermutu dan kompetitif. Salah satu kriteria kinerja lembaga yang baik apabila memiliki administratif yang cukup baik. Administrasi merupakan hal penting manajemen lembaga, didalam manajemen lembaga terdapat proses perencanaan, realisasi dan evaluasi. Untuk melakukan hal tersebut semua elemen pengambil keputusan sangat membutuhkan ketersediaan informasi yang akurat. Kinerja lembaga kursus dan pelatihan dipengaruhi oleh bagaimana pengelola menerapkan sistem manajemen secara tepat pada berbagai divisi/bagian di lembaganya, termasuk di divisi/bagian keuangan. Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajemen keuangan mempunyai peranan penting dalam proses penyelenggaraan lembaga kursus dan pelatihan karena manajemen keuangan yang baik akan membantu tercapainya tujuan dan memaksimalkan capaian kinerja lembaga.

Dit. PPTK PAUDNI khususnya Subdit PTK Kursus dan Pelatihan melaksanakan kegiatan Diklat Manajemen Lembaga yang berisi konten khusus manajemen keuangan. Dalam diklat tersebut Subdit PTK Kursus dan Pelatihan memfasilitasi para peserta Diklat (yang terdiri dari 80 orang pengelola kursus dari berbagai wilayah di Indonesia) dengan materi manajemen keuangan dan perpajakan dari proses perencanaan, penggunaan dan evaluasi keuangan lembaga untuk meningkatkan profitabilitas lembaga mereka. Selain dibekali dengan materi tersebut Subdit PTK Kursus dan Pelatihan juga memberikan Aplikasi dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Lembaga Kursus.

Kegiatan diklat dibagi menjadi 2 angkatan yang diselenggarakan di Medan pada tanggal 04 s.d 07 Maret 2014 (dengan 40 peserta dari wilayah sumater) dan Bandung tanggal 11 – 14 Maret 2014 (dengan 40 peserta dari wilayah jawa dan kalimantan). Para peserta sangat antusias melaksanakan diklat tersebut. Peserta diharuskan membawa perangkat laptop. Yang menjadi sedikit kendala ternyata masih sangat banyak lembaga kursus yang belum terbiasa dengan penggunaan IT. Namun Subdit PTK Kursus dan Pelatihan memfasilitasi dengan menghadirkan narasumber yang sudah membidangi IT untuk mengajarkan para peserta bagaimana cara implementasi aplikasi yang diberikan. Walaupun peserta yang hadir terdiri dari berbagai usia namun mereka dapat menyatu dan saling membantu untuk memahami materi yang diberikan.

Kegiatan diklat dihadiri oleh ibu Direktur Dit. PPTK PAUDNI (Dr. Nugaan Yulia Wardhani S, M.Psi) dan tidak lupa ibu Direktur memberi arahan agar penerapan dan peningkatan kualitas PTK Kursus dan Pelatihan khususnya para pengelola lembaga kursus dapat berdampak semakin baik dan luas ditengah masyarakat. Besar pengharapan Dit. PPTK PAUDNI agar terjadi perubahan pola kerja dan fikiran dari cara pengelolaan lembaga menjadi lebih baik dan modern. Langkah ini diharapkan mendorong semangat perubahan manajemen lembaga yang akan menumbuh kembangkan bisnis dari lembaga kursus dan pelatihan.

Keberhasilan program Subdit PTK Kursus dan Pelatihan dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi PTK nya sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak baik instansi pemerintah lainnya (Pemda) dan semangat dari lembaga-lembaga kursus itu sendiri untuk berbenah manajemen dan tumbuh berkembang dalam era persaingan menyambut pasar bebas nantinya. (bsy, report)

Share this post